Selasa, 04 Maret 2014

Manajemen Stress

Stres, kalo ngga diatasi ibarat bawa tas isi durian di punggung (tas plastik as known as kresek). Berat, tajem, nyusahin, 1001 ribet deh pokoknya. Contohnya para caleg yang kalah dalam pemilu. Sebentar, itu mah jelas stres. Duit abis melayang, tetapi jadi wakil pun jauh panggang dari api. Stress yang akan kita bahas ngga akan seberat itu kok. Yang cilik-cilik saja. Misalnya karena diputusin cinta (Remaja Galau, baca: RG), muka di bawah kkm lawan jenis, pekerjaan, pelajaran, kuliah yang ga TA juga (kasian, semangat mas/mbak), dan masih banyak lagi. 


Setiap rumah memiliki kelebihan dan kekurangan interiornya masing-masing. Tidak setiap sudut rumah bisa dikatakan tempat yang menguntungkan. Begitu juga kehidupan manusia. Mungkin kita bilang hal itu menguntungkan, ngga bagi orang lain. Oleh karena itu, manajemen stress setiap orang tidaklah sama. Ada yang suka main game, dengerin musik, loncat sana-sini, ngoceh sendirian, dan masih banyak lagi. Tidak semua hal itu buat orang lain nyaman. Tetapi satu hal yang pasti, mereka sudah selangkah lebih maju untuk mengurangi beban di pikiran mereka.

Bagi yang belum? Kalian salah jika berharap mendapatkan petuah sakti menghilangkan stres di tulisan ini. YOU ARE WRONG WAY! Lebih baik kalian perbaiki keyword googling kalian, dan cari artikel lain. Atau mau melanjutkan membaca? Sepenuhnya terserah anda, bukan urusan gw.

Gw adalah bad googler. Kalo kamu e-mail saya, saya akan beri kamu link website yang akan buat semangat kalian bangkit. Motivasi yang luar biasa, membuat kalian layaknya terlahir kembali. Tau kesalahan gw apa? Gw ngga bisa memaksimalkan pengetahuan itu guys. Gw terlalu terpaku bahwa kalo stress, maka harus begini begitu begono begindang. Menjadikan informasi itu menjadi hal WAJIB yang harus di lakukan.

Kenapa gw bilang it is a big mistakes? Karena cara ini membuat gw ngga nyaman. 

"Hakikat menghilangkan stress adalah membuat pikiran dan diri relaks dan nyaman"

Jangan menyusahkan diri sendiri. Itulah tujuan utama kalo lo bilang lo ingin menghilangkan stress.

Cara gw menghilangkan stress adalah dengan mendengarkan musik, doa kepada Tuhan (biasanya lupa, hopeless), dan MAKAN. Yang terakhir sih biasanya banyak yang suka, lo ngga salah broo. Hal terakhir pula yang bikin gw stres. Loh kok bisa? Ya bisa lah, simak ilustrasinya.

Menganggap makan banyak sangat boros, menjadi perhatian gw. Apalagi kalo sudah tak terkendali, piringnya juga boleh deh gw makan. Langkah awal mengatasi hal ini adalah makan di tempat murah, namun harganya murah. 3 - 4 hari berlalu, bosan jadinya. Tempat makan yang murah cuma itu-itu aja. Menunya itu-itu aja. Pegawainya itu-itu aja. Mulai kebingungan mencari tempat makan murah, stress level 1

Email dari papa, diet OCD! Wah sepertinya am 12 siang sampe 6 sore. Awal-awal sih kuat. Ini bikin hemat juga. Celakanya, ketika stress melanda makan juga tidak terkendali. Hitung-hitungannya, makan pagi dan malam habis pada siang hari.

Sakit! Penulis salah makan. Terlalu bernafsu menghilangkan stres, makan semua hal yang enak. Ngga mikir kalo makanan itu ngga sehat. Bukannya stres hilang, jadi jatuh sakit.

Sampai saat ini penulis makin stres, banyak hal yang menyerang pikiran ini. Lakukan hal yang menyenangkan, jangan sampai lupa waktu. Stay health and keep enjoy guys

Tidak ada komentar:

Posting Komentar